Saturday, August 31, 2013

"September Ceria", PT KAI Jual 68 Ribu Tiket Promo di Bulan September

Dalam rangka menyambut Hari Kereta Api Indonesia ke-68 yang jatuh pada tanggal 28 September 2013, PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menjual sebanyak 68 ribu tiket promosi untuk seluruh perjalanan KA kelas Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi AC nonsubsidi, baik di Pulau Jawa maupun di Pulau Sumatera.

Tiket promosi tersebut berlaku untuk periode 01-30 September 2013, dan dapat dipesan mulai tanggal 01 September 2013 pukul 00:00 WIB dini hari nanti. Pemesanan dapat dilakukan langsung di loket stasiun, melalui call center 121, atau di website http://tiket.kereta-api.co.id/ dan menggunakan aplikasi BlackBerry Kereta Api Indonesia, juga melalui mitra resmi lainnya (agen perjalanan, website/aplikasi smartphone yang disediakan mitra resmi).

Untuk tiket promosi dalam rangka menyambut Hari Kereta Api Indonesia, PT KAI memasang tarif mulai Rp. 15.000,- untuk kereta api kelas Bisnis dan Ekonomi AC nonsubsidi sebanyak 52 perjalanan per hari (kelas Bisnis) dan 10 perjalanan per hari (kelas Ekonomi AC nonsubsidi). Sedangkan untuk kelas Eksekutif, harga promosi dipatok mulai Rp. 100.000,- sebanyak 80 perjalanan per hari.

Berikut daftar lengkap perjalanan kereta api yang diberikan jatah tiket promosi periode 01-30 September 2013:

Dari Jakarta:

- Kereta Api Argo Bromo Anggrek Pagi/Malam Jakarta-Surabaya PP (Eksekutif)
- Kereta Api Argo Lawu dan Argo Dwipangga Jakarta-Solo PP (Eksekutif)
- Kereta Api Argo Sindoro dan Argo Muria Jakarta-Semarang PP (Eksekutif)
- Kereta Api Argo Jati dan Cirebon Ekspres Jakarta-Cirebon PP (Eksekutif)
- Kereta Api Argo Parahyangan Jakarta-Bandung (Eksekutif, dan Bisnis pada jam tertentu)
- Kereta Api Gajayana Jakarta-Malang PP (Eksekutif)
- Kereta Api Bima (via Yogyakarta) dan Sembrani (via Semarang) Jakarta-Surabaya PP (Eksekutif)
- Kereta Api Taksaka Pagi/Malam Jakarta-Yogyakarta (Eksekutif)
- Kereta Api Bangunkarta Jakarta-Jombang PP (Eksekutif)
- Kereta Api Gumarang Jakarta-Surabaya PP (Eksekutif dan Bisnis)
- Kereta Api Purwojaya Jakarta-Cilacap PP (Eksekutif dan Bisnis)
- Kereta Api Fajar Utama Semarang-Jakarta (Bisnis)
- Kereta Api Senja Utama Jakarta-Semarang (Bisnis)
- Kereta Api Senja Utama Jakarta-Solo PP (Bisnis)
- Kereta Api Fajar/Senja Utama Jakarta-Yogyakarta (Bisnis)
- Kereta Api Sawunggalih Pagi/Malam Jakarta-Kutoarjo PP (Bisnis, dan Eksekutif pada jam tertentu)
- Kereta Api Majapahit Jakarta-Malang PP (Ekonomi AC)
- Kereta Api Menoreh Jakarta-Semarang PP (Ekonomi AC)
- Kereta Api Bogowonto dan Gajah Wong Jakarta-Yogyakarta (Ekonomi AC)
- Kereta Api Krakatau Merak-Madiun PP (Ekonomi AC)

Dari Bandung:

- Kereta Api Argo Wilis (pagi) dan Turangga (malam) Bandung-Surabaya (via Yogyakarta) PP (Eksekutif)
- Kereta Api Argo Parahyangan Bandung-Jakarta (Eksekutif, dan Bisnis pada jam tertentu)
- Kereta Api Harina Bandung-Surabaya (via Semarang) PP (Eksekutif dan Bisnis)
- Kereta Api Lodaya Pagi/Malam Bandung-Solo PP (Eksekutif dan Bisnis)
- Kereta Api Malabar Bandung-Malang PP (Eksekutif dan Bisnis)
- Kereta Api Mutiara Selatan Bandung-Surabaya PP (Bisnis)

Dari Yogyakarta:

- Kereta Api Taksaka Pagi/Malam Yogyakarta-Jakarta (Eksekutif)
- Kereta Api Sancaka Pagi/Malam Yogyakarta-Surabaya PP (Eksekutif dan Bisnis)
- Kereta Api Malioboro Ekspres Yogyakarta-Malang PP (Eksekutif dan Ekonomi AC)
- Kereta Api Fajar/Senja Utama Yogyakarta-Jakarta (Bisnis)
- Kereta Api Bogowonto dan Gajah Wong Yogyakarta-Jakarta (Ekonomi AC)

Dari Banyuwangi:

- Kereta Api Mutiara Timur Pagi/Malam Banyuwangi-Surabaya PP (Eksekutif dan Bisnis)

Dari Palembang:

- Kereta Api Sriwijaya Palembang (Kertapati)-Bandar Lampung (Tanjungkarang) PP (Eksekutif dan Bisnis)
- Kereta Api Sindang Marga Palembang (Kertapati)-Lubuk Linggau PP (Eksekutif dan Bisnis)

Monday, August 19, 2013

Pembatasan Tiket, Penumpang Mengamuk di Stasiun Cicalengka

Senin, 19 Agustus 2013, sekitar pukul 05:00 WIB dikabarkan terjadi bentrokan di Stasiun Cicalengka antara calon penumpang KRD Ekonomi dengan petugas stasiun setempat. Akibat kejadian tersebut, satu orang dilarikan ke rumah sakit akibat luka serius, sedangkan tiga lainnya luka ringan.

Kericuhan ini terjadi karena calon penumpang KRD Ekonomi merasa tidak puas dengan kebijakan pembatasan penjualan tiket KRD untuk hanya 500 penumpang per satu kali perjalanan, yang sudah dimulai pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam beberapa waktu terakhir ini. Karena terbatasnya tiket, maka banyak penumpang yang tidak memperoleh karcis untuk kereta keberangkatan pertama, pukul 05:25 dari Stasiun Cicalengka, pagi tadi.

Tidak puas dengan kebijakan tersebut, para calon penumpang yang tidak mendapat tiket lantas mengamuk dan merusak fasilitas yang tersedia di stasiun, seperti ruang kepala stasiun, ruang loket, dan fasilitas lainnya. Akibat kejadian ini, petugas satuan keamanan stasiun harus dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat menderita luka parah, sedangkan tiga petugas lainnya, yakni kondektur KRD Ekonomi, petugas keamanan dan ketertiban Daop II Bandung, dan petugas loket Stasiun Cicalengka, masing-masing menderita luka ringan.

Selain korban luka dan kerugian materiil akibat perusakan di stasiun, perjalanan lima kereta yang akan melintasi Stasiun Cicalengka terhambat hingga keadaan di stasiun kembali kondusif sekitar pukul 05:40 pagi tadi. Kelima kereta yang perjalanannya terhambat pagi tadi adalah:

KA 182 KRD Patas AC Bandung-Cicalengka di Stasiun Haurpugur (andil 35 menit);
KA 122 Pasundan Kiaracondong-Surabaya Gubeng di Stasiun Kiaracondong (andil 35 menit);
KA 339A Lokal Cibatu-Purwakarta di Stasiun Nagreg (andil 35 menit);
KA 7017 Lodaya Malam Lebaran Solobalapan-Bandung di Stasiun Lebakjero (andil 30 menit);
KA 93 Mutiara Selatan Surabaya Gubeng-Bandung di Stasiun Leles (andil 10 menit)

Untuk mencegah bentrokan terjadi kembali, saat ini di Stasiun Cicalengka telah disiagakan aparat keamanan yang terdiri dari satuan pengamanan Stasiun Cicalengka, petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), aparat kepolisian dari Polsek Cicalengka, serta anggota TNI dari Koramil Cicalengka.