Wednesday, December 18, 2013

Jadwal Kereta Api Tambahan Liburan Natal dan Tahun Baru 2014


Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2014, jumlah penumpang kereta api mengalami peningkatan, terlihat dari telah habisnya tiket kereta api untuk berbagai jurusan, khususnya yang meninggalkan Ibu Kota. Menurut data yang penulis himpun dari Rencana Operasi Angkutan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 yang terdapat di situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero), masa angkutan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 ditetapkan selama 17 hari, terhitung mulai tanggal 20 Desember 2013 sampai dengan 05 Januari 2014, dengan puncak angkutan diperkirakan terjadi pada tanggal 22, 25, 29 Desember 2013, dan 05 Januari 2014. Oleh sebab itu, guna meningkatkan daya angkut, PT KAI menyediakan layanan kereta api tambahan untuk beberapa tujuan.

Namun, tidak sebanyak pada hari raya Idul Fitri, kali ini PT KAI hanya menyediakan enam kereta api tambahan, terdiri dari dua kereta api kelas Eksekutif, satu kereta api kelas campuran Eksekutif dan Bisnis, serta tiga kereta api kelas Ekonomi. Untuk sementara ini, berikut daftar kereta api tambahan yang penulis berhasil himpun:

1.     Kereta api Argo Lawu Fakultatif Solobalapan (SLO)-Gambir (GMR) PP:
KA 7F SLO 10:00 GMR 18:37
KA 8F GMR 21:40 SLO 06:07
Dijalankan tanggal 20, 22, 24, dan 27 Desember 2013 (H-12, H-10, H-8, dan H-5 Tahun Baru)
Tarif: Rp. 220-360 ribu (tarif tengah), Rp. 400-500 ribu (tarif penuh)
2.    Kereta api Argo Jati Tambahan Cirebon (CN)-Gambir (GMR) PP:
PLB 7006 GMR 08:10 CN 11:03
PLB 7009 CN 11:30 GMR 14:31
Dijalankan tanggal 21 dan 25 Desember 2013 (H-11 dan H-7 Tahun Baru)
Tarif: Rp. 160-200 ribu (kelas Eksekutif)
3.    Kereta api Cirebon Ekspres Fakultatif Cirebon (CN)-Gambir (GMR) PP:
KA 47F CN 17:15 GMR 20:05
KA 48F GMR 20:40 CN 23:51
Dijalankan tanggal 20, 22, 27, dan 29 Desember 2013 (H-12, H-10, H-5, dan H-3 Tahun Baru)
Tarif: Rp. 155-180 ribu (kelas Eksekutif), Rp. 130-155 ribu (kelas Bisnis)
4.    Kereta api Kertajaya Tambahan Surabaya Pasarturi (SBI)-Pasar Senen (PSE) PP:
PLB 7042 PSE 13:20 SBI 01:43
PLB 7043 SBI 17:20 PSE 06:47
Dijalankan tanggal 18 Desember 2013 s/d 05 Januari 2014 (H-14 s/d H+4 Tahun Baru)
Tarif: Rp. 115 ribu (kelas Ekonomi AC)
5.    Kereta api Matarmaja Tambahan Malang (ML)-Pasar Senen (PSE) PP:
PLB 7045 ML 19:45 PSE 12:26
PLB 7046 PSE 17:12 ML 09:51
Dijalankan tanggal 18 Desember 2013 s/d 05 Januari 2014 (H-14 s/d H+4 Tahun Baru)
Tarif: Rp. 130 ribu (kelas Ekonomi AC)
6.    Kereta api Bengawan Tambahan Solo Jebres (SK)-Pasar Senen (PSE) PP:
PLB 7061 SK 17:35 PSE 04:54
PLB 7062 PSE 17:10 SK 03:20
Dijalankan tanggal 18 Desember 2013 s/d 05 Januari 2014 (H-14 s/d H+4 Tahun Baru)
Tarif: Rp. 95 ribu (kelas Ekonomi AC)

Sedangkan untuk rute Bandung-Jakarta (Gambir) dan sebaliknya, rangkaian Kereta Api Argo Parahyangan Tambahan tetap dijalankan sebagaimana biasanya pada periode angkutan Natal-Tahun Baru, dengan jadwal sebagai berikut:

PLB 7001 BD 04:00 GMR 07:00
PLB 7002 GMR 07:20 BD 10:17
Dijalankan tiap hari Senin

PLB 7003 BD 09:00 JAKK 12:14 (tiba Gambir 12:00)
PLB 7004 JAKK 13:00 BD 16:28 (berangkat Gambir 13:15)
Dijalankan tiap hari Selasa-Minggu

Apabila di kemudian hari ada pengumuman terbaru mengenai tambahan kereta api, akan segera diinformasikan.

Monday, December 16, 2013

Penyesuaian Jadwal, KA Bangunkarta Diperpanjang hingga Surabaya



Mulai tanggal 17 Desember 2013, Kereta Api Bangunkarta mengalami penyesuaian jadwal. Dengan diubahnya jadwal kereta malam kelas Eksekutif ini, maka rute semula dari Jakarta menuju Jombang diperpanjang hingga Surabaya. Demikian pula untuk sebaliknya, kereta memulai perjalanan dari Surabaya, melewati Jombang hingga Jakarta.

Dengan diperpanjangnya rute KA Bangunkarta, maka pengguna kereta api rute Jakarta-Surabaya kini memiliki 6 alternatif kereta api kelas Eksekutif, di samping KA Argo Bromo Anggrek (pagi dan malam), KA Sembrani (malam), KA Gumarang (malam, campuran kelas Eksekutif dan Bisnis), serta KA Bima (malam, satu-satunya alternatif kereta yang melewati jalur Surabaya-Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon-Jakarta). Perpanjangan rute ini juga memungkinkan pengguna kereta dari Mojokerto yang hendak bepergian ke Semarang, Pekalongan, atau Tegal (maupun sebaliknya) mendapatkan layanan kereta api langsung, di mana sebelumnya para penumpang harus terlebih dahulu menggunakan kereta menuju Surabaya atau Jombang terlebih dahulu, sebelum menyambung dengan kereta tujuan Semarang, Pekalongan, atau Tegal.

Berikut adalah tabel berisikan jadwal terbaru Kereta Api Bangunkarta:


Jadwal KA Bangunkarta Surabaya Gubeng-Jakarta Gambir


Jadwal KA Bangunkarta Jakarta Gambir-Surabaya Gubeng

Sunday, December 15, 2013

Sidomukti, Kereta Api Tambahan Penghubung Yogyakarta dengan Solo

Dari Yogyakarta dilaporkan, mulai tanggal 15 Desember 2013, pihak Daerah Operasi (DAOP) VI Yogyakarta menjalankan kereta api tambahan yang menghubungkan Yogyakarta dengan Solo. Adapun layanan kereta api tambahan ini akan dioperasikan pada masa libur Natal dan Tahun Baru, menggunakan rangkaian kereta api Senja Utama Solo kelas Bisnis AC. Tarif yang dipatok adalah Rp. 30.000,- per penumpang.

Kereta Api Sidomukti dijalankan dua kali dalam sehari, yaitu dengan jadwal keberangkatan masing-masing pukul 08:30 dan 12:00 dari Solobalapan, serta pukul 10:05 dan 13:45 dari Yogyakarta.

Dengan dijalankannya kereta api tambahan ini, maka penglaju antara Yogyakarta dan Solo memiliki alternatif tambahan perjalanan kereta api, di samping jadwal-jadwal kereta yang telah ada, seperti KRD Prambanan Ekspres, KRDE Sriwedari AC, KRD Sriwedari Tambahan non-AC, dan KRDI Madiun Jaya AC.

Berikut adalah tabel jadwal KA Sidomukti Solobalapan-Yogyakarta PP:


Jadwal KA Sidomukti Solobalapan-Yogyakarta
Jadwal KA Sidomukti Yogyakarta-Solobalapan


Tuesday, December 10, 2013

Evakuasi Selesai, Satu Jalur KA Serpong-Tanah Abang Sudah Dapat Dilewati KRL Commuter Line


Evakuasi kereta pertama (terdepan, nomor 7121) dari rangkaian KRL Commuter Line Serpong-Tanah Abang yang anjlok di dekat pintu perlintasan 57A Pondok Betung, Jakarta Selatan, telah berhasil dilakukan Selasa (10/12) dini hari tadi. Saat ini, satu dari kedua jalur, yang mengarah dari Tanah Abang menuju Serpong, telah dapat digunakan dengan batas kecepatan tertentu. Sedangkan jalur yang mengarah dari Serpong menuju Tanah Abang sampai berita ini diturunkan belum dapat digunakan, karena sedang dilakukan perbaikan rel dan kabel listrik aliran atas (LAA). Kereta pertama yang dapat melewati jalur di sekitar TKP adalah Kereta Api Krakatau dari Merak pada pukul 03:30 WIB. Kereta tersebut sempat tertahan di Stasiun Sudimara sejak Senin (09/12) siang akibat tertahan kecelakaan yang terjadi dua petak jalan didepannya.

Perkembangan terbaru yang berhasil saya himpun, KA 1119 (rangkaian TM 6125F) dari Serpong menuju Tanah Abang menjadi rangkaian KRL Commuter Line pertama yang dapat melewati perlintasan Pondok Betung sekitar pukul 8 pagi, menggunakan jalur yang seharusnya digunakan kereta dari arah Tanah Abang (sepur salah).

Korban tewas bertambah

Dari Rumah Sakit Fatmawati dikabarkan, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan antara KRL Commuter Line dengan truk angkutan BBM di Bintaro bertambah satu orang, sehingga total korban menjadi enam orang. Identitas keenam korban, yang seluruhnya berasal dari KA 1131, adalah sebagai berikut:

Darman Prasetyo, 25 tahun – masinis KA 1131
Agus Suroto – asisten masinis KA 1131
Sofyan Hadi, 21 tahun – teknisi KA 1131
Rosa Kesauliya, 73 tahun – penumpang KA 1131
Betty Ariyani, 56 tahun – penumpang KA 1131

Satu korban tewas lagi, hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

Mengenai para korban

Bagian berikut ini saya coba himpun dari berbagai sumber.

Darman Prasetyo, masinis KA 1131 yang meninggal dalam kecelakaan di Bintaro, tercatat bekerja sebagai masinis KRL Jabodetabek sejak tahun 2011. Almarhum dikenal sebagai masinis yang disiplin dalam melaksanakan pekerjaannya. Bahkan, menurut penuturan rekan dekatnya, almarhum pernah mendapat penghargaan di dalam lingkungan dinasnya, salah satunya pernah meraih juara I di bidang pendidikan masinis KRL. Darman Prasetyo meninggalkan seorang istri dan seorang anak laki-laki berusia dua tahun, yang berada di Tegal.

Sedangkan Sofyan Hadi, teknisi KA 1131 yang juga tewas dalam insiden tersebut, diketahui memiliki cita-cita menjadi masinis. Namun, baru tiga bulan menjalani pekerjaan di lingkungan perkeretaapian, ia meninggal dalam kecelakaan Senin (09/12) siang.

Rosa Kesauliya, salah satu penumpang KA 1131 yang tewas, merupakan seorang pensiunan perusahaan swasta yang dikenal aktif dalam kegiatan rohani di gereja tempat almarhumah beribadah.

Monday, December 09, 2013

Tabrakan KRL dengan Truk BBM di Bintaro



Senin, 09 Desember 2013, sekitar pukul 11:15 WIB, telah terjadi sebuah kecelakaan antara KRL Commuter Line (KA 1131, nomor rangkaian TM 7121F) jurusan Serpong-Tanah Abang dengan sebuah truk angkutan BBM milik Pertamina (nomor polisi B 9265 SEH) di perlintasan kereta api 57A Pondok Betung, Jakarta Selatan. Dari informasi yang berhasil saya himpun hingga saat ini, terdapat 4 korban tewas dan sekitar 80 korban luka-luka. Dari 4 korban yang meninggal dunia, dua di antaranya adalah cabin crew KA 1131, yaitu Sudarman Prasetyo (masinis) dan Sofyan Hadi (teknisi KA - asisten masinis). Sedangkan dua korban lainnya adalah penumpang yang berada dalam kereta khusus wanita, satu teridentifikasi sebagai Ny. Rosa (73 tahun) dan seorang lagi belum teridentifikasi. Seluruh jenazah direncanakan akan dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sedangkan korban yang mengalami luka-luka dievakuasi ke berbagai rumah sakit, diantaranya RS dr. Suyoto (paling banyak), RS Internasional Bintaro, RS Fatmawati, RS IAIN, dan RS Pusat Pertamina.

Kejadian bermula saat sebuah truk pengangkut bahan bakar minyak milik Pertamina, yang saat itu mengangkut sejumlah 24 ribu liter BBM jenis premium, hendak melewati perlintasan 57 A Pondok Betung, Jakarta Selatan. Di saat yang berdekatan, datang KA 1131 dari arah Serpong menuju Tanah Abang. Belum diketahui apakah saat menyeberang truk mendadak mogok atau supir nekat menerobos perlintasan yang sedang ditutup. Akibatnya, kecelakaan tidak dapat dihindari. Truk angkutan BBM tertabrak, dan melintang di atas rel, menutupi rel di kedua arah. Tangki yang bocor menyebabkan 24 ribu liter BBM jenis premium tumpah, lalu kemudian terbakar. Kereta nomor 1 (7121) terguling sekitar 45 derajat ke sisi kanan arah laju kereta, dan sebagian dari bagian depan kereta, termasuk kabin masinis, terbakar. Kereta nomor 2 (7221) anjlok keluar rel, sedangkan sisa rangkaian KRL tetap berada di atas rel.

Hingga berita ini diturunkan, diketahui bahwa kiriman crane Kirow dari Bandung telah tiba di TKP, dan rangkaian kereta yang tidak anjlok telah dipisahkan dengan dua kereta lainnya yang anjlok. Namun, proses evakuasi kereta yang anjlok masih belum dapat dilaksanakan, karena menunggu evakuasi bangkai truk angkutan BBM terlebih dahulu, juga perbaikan track arah Serpong agar bisa digunakan kembali.

Akibat dari kecelakaan ini, seluruh perjalanan kereta lintas Serpong-Tanah Abang, termasuk KA Krakatau jurusan Merak-Kediri, terhenti di berbagai stasiun. Pihak PT KAI Daerah Operasi I Jakarta berharap salah satu dari kedua jalur kereta api dapat dioperasikan kembali malam ini. Lebih lanjut, dalam salah satu wawancara yang diadakan sebuah stasiun televisi swasta, pihak direksi PT KAI (Persero) menargetkan lalu lintas kereta api Serpong-Tanah Abang sudah dapat beroperasi di kedua arah pada Selasa pagi.

Untuk sementara ini, perjalanan KRL Commuter Line di jalur Serpong hanya bisa dilakukan di antara Stasiun Serpong dengan Stasiun Maja. Untuk calon penumpang dari Stasiun Tanah Abang maupun Stasiun Palmerah, dianjurkan mencari alternatif moda transportasi lainnya.

Demikian informasi yang dapat saya himpun saat ini, informasi terbaru akan saya update kembali secepatnya.