Friday, January 31, 2014

Kereta Api Ajisaka Beroperasi Mulai 01 Februari 2014

Masih dalam rangka pemanfaatan rangkaian idle, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (DAOP) VI Yogyakarta mengumumkan akan meluncurkan kereta api Ajisaka guna melayani rute dari Yogyakarta menuju Kutoarjo dan sebaliknya. Perjalanan kereta api kelas Ekonomi AC ini akan menggunakan rangkaian KA Progo yang idle di Stasiun Lempuyangan.



Kereta api Ajisaka akan mulai beroperasi pada hari Sabtu, 01 Februari 2014. Dengan membawa 8 kereta kelas Ekonomi AC, KA Ajisaka dapat mengangkut sampai dengan 848 penumpang untuk sekali jalan, dengan harga tiket dibanderol pada angka Rp. 15.000,- per penumpang. Waktu tempuh diperkirakan akan berlangsung selama 70 menit, dengan jadwal sebagai berikut:

KA 7139 Ajisaka, berangkat Lempuyangan 08:20, tiba Kutoarjo 09:30
KA 7140 Ajisaka, berangkat Kutoarjo 10:15, tiba Lempuyangan 11:25

Selain KA Ajisaka, PT KAI juga berencana mengoperasikan dua kereta api kelas Ekonomi AC lainnya di wilayah Jawa Tengah, yaitu KA Kalijaga relasi Solo-Semarang dan KA Kamandaka relasi Semarang-Purwokerto. KA Kalijaga direncanakan mulai beroperasi tanggal 15 Februari 2014, dan KA Kamandaka menyusul diresmikan tanggal 17 Februari 2014. Dalam rencana lainnya, PT KAI juga berencana menjalankan kereta api Ekonomi AC jurusan Purwokerto-Yogyakarta, sehingga membentuk satu jalur lingkar (loop) kereta api di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.


Kereta api baru juga hadir di Jawa Timur

Dari Surabaya dilaporkan, telah diketahui bahwa PT KAI DAOP VIII juga berencana menawarkan perjalanan baru kereta api dari dan menuju Surabaya dengan memanfaatkan rangkaian kereta api idle. Ingin tahu kapan kereta api yang baru ini akan mulai dioperasikan? Simak informasi berikut.

Penataran Ekspres, adalah rangkaian kereta api lokal-ekspres yang melayani koridor Surabaya-Malang per 01 November 2013 silam. Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan, PT KAI DAOP VIII berencana memperpanjang rute KA Penataran Ekspres hingga Blitar mulai tanggal 06 Februari 2014. Berikut adalah jadwal baru KA Penataran Ekspres:

KA 7110 Penataran Ekspres Malang-Surabaya Gubeng
Berangkat Malang pukul 04:30
Tiba Surabaya Gubeng pukul 06:37

KA 7109 Penataran Ekspres Surabaya Gubeng-Blitar
Berangkat Surabaya Gubeng pukul 07:10
Tiba Malang pukul 09:18
Tiba Blitar pukul 11:18

KA 7114 Penataran Ekspres Blitar-Surabaya Gubeng
Berangkat Blitar 13:05
Tiba Malang 15:35
Tiba Surabaya Gubeng 17:40

KA 7113 Penataran Ekspres Surabaya Gubeng-Malang
Berangkat Surabaya Gubeng 18:23
Tiba Malang 20:31

Selain Penataran Ekspres, mulai tanggal 05 Februari 2014 dijalankan pula rangkaian KA Eksekutif relasi Surabaya-Malang, menggunakan rangkaian idle KA Bima, dengan jadwal:

KA 7141 Eksekutif, berangkat Sb. Gubeng 06:18, tiba Malang 08:35
KA 7142 Eksekutif, berangkat Malang 15:10, tiba Sb. Gubeng 17:16

Kereta api Sarangan Ekspres merupakan rangkaian KA kelas Bisnis AC yang akan melayani rute Surabaya-Madiun, melengkapi KA Arjuno Ekspres yang saat ini telah melayani koridor yang sama. Kereta yang menggunakan rangkaian idle KA Mutiara Selatan ini akan mulai dioperasikan tanggal 05 Februari 2014 dengan jadwal sebagai berikut:

KA 7143 Sarangan, berangkat Sb. Gubeng 06:43, tiba Madiun 09:24
KA 7144 Sarangan, berangkat Madiun 13:45, tiba Sb. Gubeng 16:10

Kereta api Maharani Ekspres adalah rangkaian KA kelas Ekonomi AC dengan jurusan Surabaya-Cepu, melengkapi KA Cepu Ekspres yang saat ini melayani rute yang sama. Kereta yang menggunakan rangkaian idle KA Kertajaya ini mulai beroperasi tanggal 07 Februari 2014 dengan jadwal berikut:

KA 7145 Maharani, berangkat Sb. Pasarturi 06:15, tiba Cepu 08:48
KA 7146 Maharani, berangkat Cepu 09:20, tiba Sb. Pasarturi 11:40

Untuk harga tiket sekali jalan, berikut saya lampirkan harga tiket masing-masing kereta api di atas:

KA Penataran Ekspres (kelas Ekonomi AC): Rp. 15.000,-
KA Maharani Ekspres (kelas Ekonomi AC): Rp. 15.000,-
KA Eksekutif Surabaya-Malang: Rp. 30.000,-
KA Sarangan (kelas Bisnis AC): Rp. 25.000,- (tarif tengah), Rp. 40.000,- (tarif penuh)

Baca juga:

Wednesday, January 29, 2014

Kamandaka, Kereta Baru Penghubung Purwokerto dengan Semarang

Setelah perencanaan cukup lama dan diikuti uji coba di lapangan, akhirnya PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan nama dari kereta api yang akan melayani rute Purwokerto-Semarang, yaitu KA Kamandaka. Bahkan, lebih lanjut, pihak PT KAI telah mengumumkan rencana peluncuran kereta api ini, yaitu pada tanggal 17 Februari 2014 yang akan datang.

Kereta Api Kamandaka adalah kereta api dengan layanan kelas Ekonomi AC, dengan kapasitas angkut sekitar 742 orang sekali jalan (formasi tujuh kereta kelas Ekonomi AC). Untuk tarif angkutan, jarak terjauh dari Purwokerto menuju Semarang maupun sebaliknya (± 250 kilometer) dikenakan tarif sebesar Rp. 60.000,-. Namun, apabila jarak yang ditempuh lebih pendek, maka penumpang akan dikenakan tarif parsial yang bervariasi, sebagai berikut:
  • Jarak tempuh 0 s/d 50 kilometer: Rp. 20.000,-
  • Jarak tempuh 51 s/d 90 kilometer: Rp. 30.000,-
  • Jarak tempuh 91 s/d 150 kilometer: Rp. 50.000,-
  • Jarak tempuh 151 s/d 250 kilometer: Rp. 60.000,-

Rencananya, rangkaian KA Kamandaka akan melakukan pemberhentian di Stasiun Purwokerto, Stasiun Bumiayu, Stasiun Slawi, Stasiun Tegal, Stasiun Pemalang, Stasiun Pekalongan, serta Stasiun Semarang Poncol atau Tawang. Belum dipastikan stasiun mana yang akan dipilih sebagai stasiun awal atau akhir di Kota Semarang. Jadwal pasti dari KA Kamandaka juga belum diberikan, namun dari sumber yang diperoleh penulis, berikut kemungkinan jadwal KA Kamandaka yang akan dioperasikan mulai tanggal 17 Februari 2014:

KA Kamandaka 1
Berangkat Purwokerto pukul 05:00
Tiba Semarang pukul 10:10

KA Kamandaka 2
Berangkat Semarang pukul 16:15
Tiba Purwokerto pukul 20:50

Untuk jadwal resminya sampai dengan saat ini masih dibahas lebih lanjut, apabila jadwal telah dipublikasikan maka penulis akan kembali memperbarui informasi. Oleh karena jadwal belum dipublikasikan, maka pemesanan tiket sampai saat ini juga belum dapat dilayani.

Pemanfaatan rangkaian KA idle

Rencana pengoperasian KA Kamandaka jurusan Purwokerto-Semarang merupakan bagian dari rencana pemanfaatan rangkaian kereta api yang berstatus idle. Selain KA Kamandaka, PT KAI berencana meluncurkan 12 perjalanan kereta baru lainnya menggunakan rangkaian KA yang berstatus idle. Kedua belas perjalanan KA tersebut adalah:

Kelas Eksekutif:
  • KA Argo Parahyangan Tambahan 2 (Bandung-Gambir PP), menggunakan rangkaian idle KA Turangga
  • KA Argo Parahyangan Tambahan 3 (Gambir-Bandung PP), menggunakan rangkaian idle KA Bangunkarta
  • KA Argo Jati Tambahan (Gambir-Cirebon PP), menggunakan rangkaian idle KA Sembrani
  • KA Eksekutif Surabaya-Malang PP, menggunakan rangkaian idle KA Bima
  • KA Eksekutif Surabaya-Jember PP, menggunakan rangkaian idle KA Turangga

Kelas Bisnis AC dan campuran Eksekutif-Bisnis-Ekonomi:
  • KA Sarangan (Surabaya-Madiun PP), menggunakan rangkaian idle KA Mutiara Selatan
  • KA Siliwangi (Sukabumi-Cianjur PP)

Kelas Ekonomi AC:
  • KA Kalijaga (Purwosari-Semarang Poncol PP), menggunakan rangkaian idle KA Bengawan
  • KA Maharani (Surabaya-Cepu PP), menggunakan rangkaian idle KA Kertajaya
  • KA Ajisaka (Lempuyangan-Kutoarjo PP), menggunakan rangkaian idle KA Progo
  • KA Kiansantang (Bandung-Cianjur PP), menggunakan rangkaian idle KA Kahuripan
  • KA Ekonomi Purwokerto-Lempuyangan PP, menggunakan rangkaian idle KA Serayu



Selain itu, dua perjalanan kereta api lokal yang sudah ada saat ini direncanakan akan mengalami perpanjangan rute. Kedua kereta api tersebut adalah KA Penataran Ekspres Surabaya-Malang PP, yang rencananya akan diperpanjang sampai Blitar, dan KA Probowangi Banyuwangi-Probolinggo PP, yang rencananya akan diperpanjang sampai Surabaya.

Baca juga:
Kereta Api Ajisaka Beroperasi Mulai 01 Februari 2014

Friday, January 24, 2014

PT KAI Berikan Tiket Promo di Tahun Baru Imlek

Catatan Penting! Post ini membahas mengenai program tiket promosi Imlek tahun 2014. Untuk informasi mengenai program tiket promosi Imlek tahun 2015, silakan baca post "Tiket Promosi dalam Rangka Imlek Kembali Dilaksanakan". 

Gong Xi Fat Chai. Begitulah kurang lebih transliterasi dari huruf Mandarin ke dalam huruf Latin untuk kalimat “Happy Chinese New Year”, atau “Selamat Tahun Baru Imlek”. Kalimat itulah yang juga dipilih bagian komersial dari PT Kereta Api Indonesia untuk program tiket promo terbaru mereka.

Iklan promosi program "Gong Xi Fat Chai"
Menyambut Hari Raya Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 31 Januari 2014, PT KAI kembali menawarkan tiket promo. Kali ini, promo yang ditawarkan memang tidak semurah pada kesempatan sebelumnya, tetapi melalui program ini, bagi yang akan bepergian dengan kereta api dapat memperoleh potongan harga hingga hampir 50% dari harga normal.


Adapun tiket promosi kali ini ditawarkan pada kereta api kelas eksekutif dengan pemberangkatan dari dan menuju Jakarta. Lalu, berapa harga promosi yang ditawarkan dan bagaimana cara mendapatkannya? Simak informasi berikut ini.

Tiket promosi tersedia pada rute-rute berikut dengan harga berikut:

1. Jakarta-Bandung PP: Rp. 58.000,-
Tersedia untuk KA Argo Parahyangan, khusus kelas Eksekutif

2. Bandung-Cirebon PP: Rp: 58.000,-
Tersedia untuk KA Ciremai Ekspres, khusus kelas Eksekutif

3. Jakarta-Cirebon PP: Rp. 88.000,-
Tersedia untuk KA Argo Jati dan KA Cirebon Ekspres, khusus kelas Eksekutif

4. Jakarta-Semarang PP: Rp. 168.000,-
Tersedia untuk KA Argo Sindoro dan KA Argo Muria

5. Jakarta-Yogyakarta/Solo PP: Rp. 168.000,-
Tersedia untuk KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, dan KA Taksaka Pagi/Malam

6. Jakarta-Malang PP: Rp. 238.000,-
Tersedia untuk KA Gajayana

7. Jakarta-Surabaya PP: Rp. 238.000,-
Tersedia untuk KA Argo Bromo Anggrek Pagi/Malam, KA Sembrani, KA Bima, KA Bangunkarta, dan KA Gumarang ( khusus kelas Eksekutif)

8. Jakarta-Madiun PP: Rp. 238.000,-
Tersedia untuk KA Bangunkarta, KA Bima, dan KA Gajayana

Periode promosi adalah untuk keberangkatan tanggal 27 Januari 2014 sampai dengan 28 Februari 2014.

Pemesanan dapat dilakukan melalui loket stasiun online, call center 121, channel eksternal, dan pemesanan via internet, mulai hari Senin, 27 Januari 2014, pukul 00:00 WIB. Untuk masing-masing kereta, diberi jatah 10 tiket promo sekali jalan.

Berminat? Selamat mencoba, jangan sampai kehabisan tiket promo!

Stasiun Semarang Tawang Banjir, Pemberangkatan Kereta Dialihkan ke Stasiun Poncol


Banjir yang melanda daerah Kota Tua Semarang mengakibatkan Stasiun Tawang, yang berada di daerah yang sama, ikut terendam air setinggi mulai dari 5 sampai 50 sentimeter. Akibatnya, stasiun yang paling banyak melayani pemberangkatan kereta api lintas utara di Kota Semarang ini ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Seluruh keberangkatan dan kedatangan kereta api di Semarang kini dialihkan ke Stasiun Poncol, yang biasanya hanya melayani kereta api kelas Ekonomi. Pengalihan ini akan terus dilakukan sampai pada batas waktu yang belum ditentukan, selama Stasiun Tawang masih tergenang banjir.

Dari sumber yang berhasil penulis himpun, salah satu dari jalur ganda (double track) diantara Stasiun Tawang dengan Stasiun Alastua tidak dapat digunakan karena genangan air telah melebihi batas ketinggian yang aman untuk dilewati kereta api. Oleh sebab itu, perjalanan kereta api yang akan masuk Semarang dari arah timur mengalami antrian di beberapa stasiun, seperti Stasiun Alastua, Stasiun Brumbung, dan Stasiun Tegowanu. Sedangkan perjalanan kereta api yang akan masuk Semarang dari arah barat mengalami antrian di Stasiun Poncol, Stasiun Jerakah, dan Stasiun Mangkang. Berikut adalah angka ketinggian air di Stasiun Tawang:

1.     Kilometer 3+260 s/d kilometer 4+400 antara Stasiun Tawang dan Stasiun Alastua (jalur hulu), tinggi air 11 cm;
2.    Kilometer 3+260 s/d kilometer 4+400 antara Stasiun Alastua dan Stasiun Tawang (jalur hilir), tinggi air 5 cm;
3.    Emplasemen Stasiun Tawang (jalur 1-3 dan percabangan wesel 125), tinggi air 14 cm;
4.    Ruang tunggu dan peron jalur 1 Stasiun Tawang, tinggi air 50 cm;
5.    Akses masuk Stasiun Tawang (Jalan Berok dan Jalan Ronggo Warsito), tinggi air 35 cm;
6.    Pelintasan petek antara Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol, tinggi air 3 cm

Selain mengakibatkan ditutupnya Stasiun Tawang selama waktu yang belum ditentukan, banjir tersebut juga mengakibatkan keterlambatan perjalanan kereta api lintas utara. Berikut adalah update terbaru kondisi perjalanan kereta api lintas utara:

Keberangkatan ke arah barat (menuju Cirebon-Jakarta):

1.     KA 35 Sembrani Surabaya Pasarturi-Gambir, melintas Stasiun Tawang pukul 05:25, lambat 6 jam 23 menit
2.    KA 3 Argo Bromo Anggrek Surabaya Pasarturi-Gambir, berangkat Stasiun Cirebon pukul 09:47, lambat 6 jam 47 menit
3.    KA 63 Gumarang Surabaya Pasarturi-Jakarta Kota, melintas Stasiun Tambun pukul 10:30, lambat 6 jam
4.    KA 11 Argo Sindoro Semarang Tawang-Gambir, tiba Stasiun Cirebon pukul 10:44, lambat 3 jam
5.    KA 91 Fajar Utama Semarang Tawang-Pasar Senen, jadwal keberangkatan pukul 08:00, sampai saat ini belum diberangkatkan, menunggu rangkaian KA 92 dari Jakarta (sejauh ini terlambat 3 jam 30 menit)

Keberangkatan ke arah timur (menuju Surabaya/Malang):

1.     KA 4 Argo Bromo Anggrek Gambir-Surabaya Pasarturi, melintas Stasiun Tawang pukul 06:53, lambat 3 jam 36 menit
2.    KA 36 Sembrani Gambir-Surabaya Pasarturi, melintas Stasiun Tawang pukul 08:49, lambat 6 jam 44 menit
3.    KA 106 Majapahit Pasar Senen-Malang, melintas Stasiun Tawang pukul 08:55, lambat 10 jam 35 menit
4.    KA 92 Senja Utama Pasar Senen-Semarang Tawang, tiba Stasiun Poncol pukul 11:06, lambat 8 jam 12 menit
5.    KA 64 Gumarang Jakarta Kota-Surabaya Pasarturi, melintas Stasiun Tawang pukul 09:24, lambat 10 jam 34 menit
6.    KA 118 Brantas Tanjung Priok-Kediri, melintas Stasiun Tawang pukul 09:28, lambat 8 jam 40 menit
7.    KA 44 Bangunkarta Gambir-Surabaya Gubeng, melintas Stasiun Tawang pukul 10:18, lambat 9 jam 3 menit

Sekian informasi keterlambatan kereta api lintas utara untuk saat ini.

Saran dari penulis, untuk calon penumpang kereta api jurusan Jakarta-Surabaya, disarankan untuk mengubah perjalanan menggunakan Kereta Api Eksekutif Bima yang melewati jalur selatan (Purwokerto-Yogyakarta-Madiun), untuk menghindari keterlambatan parah akibat banjir di Semarang. Penukaran tiket dapat dilakukan hingga satu jam sebelum keberangkatan, dengan melampirkan tiket lama, fotokopi kartu identitas, dan sejumlah biaya penukaran tiket (informasi biaya dapat ditanyakan di loket stasiun).

Sebagai informasi, berikut jadwal keberangkatan KA Bima dan jumlah beserta harga tiket KA Bima untuk tiga hari ke depan (update per pukul 11:45):

KA 33 BIMA
Berangkat Surabaya Gubeng 18:15
Tiba Gambir 06:24

Harga tiket:
24/01/2014: Rp. 450.000,- (188 kursi)
25/01/2014: Rp. 385.000,- (191 kursi)
26/01/2014: Rp. 450.000,- (129 kursi)
27/01/2014:
  • Rp. 330.000,- (2 kursi)
  • Rp. 350.000,- (23 kursi)
  • Rp. 370.000,- (16 kursi)
  • Rp. 385.000,- (221 kursi)

KA 34 BIMA
Berangkat Gambir 17:00
Tiba Surabaya Gubeng 05:15

Harga tiket:
24/01/2014: tiket habis
25/01/2014: Rp. 385.000,- (166 kursi)
26/01/2014: Rp. 450.000,- (172 kursi)
27/01/2014:
  • Rp. 330.000,- (5 kursi)
  • Rp. 350.000,- (19 kursi)
  • Rp. 370.000,- (16 kursi)
  • Rp. 385.000,- (198 kursi)

Perubahan Jadwal Kereta Api Bengawan dan Tawang Jaya per 01 Februari 2014


Terhitung mulai tanggal 01 Februari 2014, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan perubahan jadwal pada dua kereta api kelas Ekonomi, yaitu Kereta Api Bengawan relasi Jakarta-Solo dan Kereta Api Tawang Jaya relasi Jakarta-Semarang.

Kereta Api Bengawan, yang sebelumnya memulai dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Solo Jebres, mulai awal bulan Februari dipindahkan ke Stasiun Purwosari. Dengan dipindahkannya titik awal dan akhir perjalanan kereta tersebut, maka dilakukan pula penyesuaian jadwal keberangkatan. KA 125L tujuan Stasiun Tanjung Priok, yang sebelumnya berangkat dari Stasiun Solo Jebres pada pukul 15:30, mulai tanggal 01 Februari akan diberangkatkan pada pukul 15:35 dari Stasiun Purwosari. Sedangkan KA 126L dari Stasiun Tanjung Priok tidak mengalami perubahan jadwal pemberangkatan, tetap pada pukul 12:25 (dan pukul 13:00 dari Stasiun Pasar Senen), hanya perjalanannya yang dipangkas sampai dengan Stasiun Purwosari (jadwal kedatangan pukul 22:45).

Adapun perubahan jadwal yang signifikan terjadi pada Kereta Api Tawang Jaya. Khusus untuk perjalanan dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Semarang Poncol, KA 140L yang sebelumnya melayani perjalanan pada malam hari (berangkat Pasar Senen pukul 22:10) diubah menjadi perjalanan pada pagi hari, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 06:20. Dengan diubahnya waktu perjalanan dan berkurangnya waktu persilangan, maka waktu tempuh yang sebelumnya memakan waktu selama 7 jam, kini ditargetkan dapat dikurangi hingga menjadi 6,5 jam, dengan jadwal kedatangan di Stasiun Poncol pada pukul 12:50. Sedangkan untuk perjalanan dari Semarang menuju Jakarta (KA 139) tidak mengalami perubahan jadwal (berangkat Semarang Poncol pukul 19:00, tiba Pasar Senen pukul 01:46).

Per 01 Februari 2014, tarif KA Pangrango naik

Selain perubahan jadwal untuk KA Bengawan dan Tawang Jaya, per tanggal 01 Februari 2014 tarif KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi mengalami kenaikan. Jika sebelumnya tarif untuk masing-masing kelas Eksekutif dan Ekonomi AC adalah Rp. 35.000,- dan Rp. 15.000,- sekali jalan, akan dinaikkan menjadi Rp. 50.000,- untuk kelas Eksekutif dan Rp. 20.000,- untuk kelas Ekonomi AC. Selain itu, mulai pada hari yang sama, pada seluruh perjalanan KA Pangrango akan ditambahkan layanan kelas Bisnis, dengan harga tiket Rp. 30.000,- sekali jalan. Harga baru ini berlaku untuk pemesanan mulai hari ini, Jumat, 24 Januari 2014. Sedangkan untuk pemesanan sebelum tanggal 24 Januari tidak dikenakan biaya tambahan, tetap menggunakan tarif lama.

Stasiun Semarang Tawang terendam banjir, keberangkatan dialihkan ke Stasiun Semarang Poncol

Dari Semarang dilaporkan, imbas dari banjir di Stasiun Semarang Tawang, maka hingga pagi ini (24/01) seluruh perjalanan kereta api yang seharusnya dilayani di stasiun tersebut, dialihkan ke Stasiun Semarang Poncol, yang biasanya hanya melayani kereta api kelas Ekonomi.

Selain pengalihan tempat keberangkatan dan kedatangan, seluruh perjalanan kereta api lintas utara mengalami keterlambatan yang cukup signifikan. Baik dari akun resmi Twitter PT KAI, @KAI121, maupun sumber lainnya yang berhasil penulis himpun, berikut beberapa update terkini yang berhasil diperoleh:

  1. KA 3 Argo Bromo Anggrek Surabaya Pasarturi-Gambir, yang seharusnya berangkat Stasiun Tawang pukul 23:58, baru melintas di stasiun yang sama pada pukul 05:35, terlambat 5 jam 37 menit
  2. KA 4 Argo Bromo Anggrek Gambir-Surabaya Pasarturi, yang seharusnya tiba Stasiun Tawang pukul 03:12, posisi terakhir diketahui berada di Stasiun Panunggalan pada pukul 08:49, perkiraan keterlambatan ± 5 jam
  3. KA 44 Bangunkarta Gambir-Surabaya Gubeng, yang seharusnya tiba Stasiun Tawang pukul 01:03, posisi terakhir diketahui berada di Stasiun Mangkang pada pukul 06:40, perkiraan keterlambatan ± 6 jam
  4. KA 36 Sembrani Gambir-Surabaya Pasarturi, yang seharusnya tiba Stasiun Tawang pukul 02:00, baru melintas di stasiun yang sama pada pukul 08:49, perkiraan keterlambatan ± 6 jam
  5. KA 64 Gumarang Jakarta Kota-Surabaya Pasarturi, yang seharusnya berangkat Stasiun Tawang pukul 22:50, baru melintas di stasiun yang sama pada pukul 09:25, perkiraan keterlambatan ± 10,5 jam 
  6. KA 7043 Kertajaya Tambahan Surabaya Pasarturi-Pasar Senen, yang seharusnya tiba Stasiun Poncol pukul 23:12, baru tiba di Stasiun Poncol pada pukul 07:54, terlambat 8 jam 42 menit
  7. KA 105 Majapahit Malang-Pasar Senen, yang seharusnya tiba Stasiun Tawang pukul 22:17, masih tertahan antrian di Stasiun Alastua sampai dengan pukul 07:54, perkiraan keterlambatan ± 10 jam
  8. KA 113 Matarmaja Malang-Pasar Senen, yang seharusnya tiba Stasiun Poncol pukul 01:16, masih tertahan antrian di Stasiun Alastua sampai dengan pukul 07:54, perkiraan keterlambatan ± 7 jam
  9. KA 11 Argo Sindoro Semarang Tawang-Gambir, dengan jadwal keberangkatan pukul 05:30 dari Stasiun Tawang, posisi terakhir diketahui berada di Stasiun Kuripan pada pukul 08:17, perkiraan keterlambatan ± 2 jam
  10. KA 35 Sembrani Surabaya Pasarturi-Gambir, yang seharusnya tiba Stasiun Cirebon pukul 02:32, posisi terakhir diketahui berada di Stasiun Waruduwur pada pukul 08:50, perkiraan keterlambatan ± 7 jam
  11. KA 92 Senja Utama Pasar Senen-Semarang Tawang, yang seharusnya tiba Stasiun Tawang pukul 02:54, posisi terakhir diketahui berada di Stasiun Kaliwungu pada pukul 09:10, perkiraan keterlambatan ± 6,5 jam
  12. KA 91 Fajar Utama Semarang Tawang-Pasar Senen, yang seharusnya berangkat dari Stasiun Tawang pukul 08:00, saat ini belum diberangkatkan, menunggu kedatangan rangkaian KA 92 dari Jakarta




Adapun kereta api yang termonitor telah memasuki Daerah Operasi I Jakarta dari arah Semarang adalah rangkaian Kereta Api Kertajaya dari Surabaya Pasarturi tujuan akhir Stasiun Pasar Senen dan Kereta Api Bangunkarta dari Surabaya Gubeng tujuan akhir Stasiun Gambir. KA 119 (Kertajaya) terpantau melintas langsung di Stasiun Tambun pada pukul 08:15, dengan keterlambatan sekitar 6 jam dari jadwal seharusnya, dan KA 43 (Bangunkarta) terpantau melintas langsung di Stasiun Tambun pada pukul 08:43, dengan keterlambatan sekitar 5 jam dari jadwal seharusnya.


Sekian info yang berhasil saya himpun hingga saat ini.