Wednesday, February 26, 2014

Kado Si Loko, Program Reward Untuk Pengguna Setia Kereta Api


Program “frequent flyer” tentu sudah tidak asing lagi bagi para pengguna setia jasa angkutan udara di seluruh belahan bumi, termasuk di Indonesia. Namun, tidak demikian halnya dengan pengguna setia jasa angkutan kereta api di Indonesia.

Senin, 24 Februari 2014, bertempat di lobby utama Stasiun Gambir, pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan sebuah program “frequent flyer” untuk para pengguna setia kereta api, yang diberi nama “Kado Si Loko”. Setelah peluncuran program tersebut, saya perhatikan di jejaring sosial, khususnya akun resmi Twitter @KAI121, dibanjiri pertanyaan soal cara pendaftaran dan mekanisme program “Kado Si Loko”. Saya sendiri juga termasuk yang masih kebingungan soal pelaksanaan program ini, tapi dari apa yang saya perhatikan dari linimasa akun @KAI121, berikut kurang lebih mekanisme dari program “Kado Si Loko”.

Untuk menjadi anggota “Kado Si Loko”, penumpang harus mendaftarkan diri di bagian customer service di stasiun besar yang ada di kota masing-masing, atau bisa melalui telepon ke bagian customer service pusat KAI di nomor 121 atau 021-121 (via mobile phone). Pendaftaran tidak dikenakan biaya alias gratis, tanpa adanya persyaratan harus sudah melakukan perjalanan kereta api sejauh sekian kilometer. Cukup dengan mencantumkan identitas asli berikut nomor handphone, Anda sudah terdaftar menjadi anggota program “Kado Si Loko”.

Lalu bagaimana cara memanfaatkan program ini?

Saat melakukan pemesanan tiket, baik secara langsung di loket stasiun online maupun melalui situs web resmi KAI ataupun agen resmi lainnya, setiap anggota cukup menyebutkan/mencantumkan nomor handphone yang disertakan saat pendaftaran. Otomatis, poin akan bertambah setiap kali terjadi transaksi, dan jumlah poin terbaru akan tercantum pada tiket.

Anggota akan mendapatkan 1 (satu) poin setiap transaksi kelipatan Rp. 10.000,-, tetapi saat akan ditukarkan, setiap 1 (satu) poin bernilai Rp. 500,-. Poin yang terkumpul ini nantinya dapat digunakan sebagai potongan harga pembelian tiket kereta api ataupun sebagai voucher makan di dalam kereta api.

Perlu diingat bahwa poin yang dikumpulkan hanya memiliki masa berlaku selama 1 (satu) tahun sejak transaksi poin yang terakhir. Untuk mengecek poin yang anggota miliki, dapat dilihat pada tiket yang terkumpul, atau juga bisa menghubungi bagian customer service di stasiun atau via telepon (121 atau 021-121).

Selain menjadi sarana untuk mendapatkan potongan harga tiket dan makanan, kedepannya anggota “Kado Si Loko” juga dapat memperoleh berita terbaru soal tarif promosi dan juga merchant-merchant yang bekerja sama untuk penukaran poin.

Oh iya, satu tambahan lagi. Bagi para pengguna kereta api yang sebelumnya telah mendaftar sebagai pemilik Rail Card, secara otomatis terdaftar juga sebagai anggota “Kado Si Loko”, dengan menggunakan nomor handphone yang dilampirkan saat pendaftaran Rail Card.

Sekian informasi yang berhasil saya himpun, semoga bermanfaat. Selamat menikmati program “Kado Si Loko”!

Friday, February 14, 2014

Erupsi Kelud, Kereta Api Tetap Beroperasi


Gunung Kelud, yang terletak di perbatasan antara tiga kabupaten di Jawa Timur (Kediri, Blitar, dan Malang), meletus pada hari Kamis, 13 Februari 2014, pukul 22:50 WIB. Letusan tersebut melepaskan abu vulkanik dalam jumlah besar, yang jatuh sampai ke daerah di Jawa Tengah di sebelah barat gunung, dan daerah-daerah di Jawa Timur yang berada di sebelah timur gunung. Akibatnya, aktivitas di daerah-daerah yang terkena dampak hujan abu vulkanik terganggu, mulai dari diliburkannya sekolah hingga ditutupnya bandar udara di beberapa tempat, seperti Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Abdul Rachman Saleh (Malang), Bandara Adi Soemarmo (Solo), dan Bandara Adi Sucipto (Yogyakarta).

Namun demikian, perjalanan kereta api yang melewati jalur selatan, khususnya yang melewati jalur Kediri-Blitar-Malang-Surabaya, tidak terganggu. Baik kereta api lokal maupun kereta api jarak jauh tetap beroperasi, tetapi diberlakukan pembatasan kecepatan. Demikian pula untuk perjalanan kereta api di lintas Yogyakarta-Solo-Madiun, tetap beroperasi dengan penurunan batas kecepatan.

Dari beberapa foto yang ditayangkan di linimasa akun twitter resmi PT KAI, @KAI121, terlihat bahwa abu vulkanik yang turun membuat rangkaian kereta api yang melewati daerah yang terkena dampak, khususnya lokomotif, diselimuti abu. Melalui akun yang sama, para penumpang kereta api yang akan menuju daerah Yogyakarta, Solo, Madiun, Kediri, Blitar, Malang, dan Surabaya dihimbau untuk menyiapkan masker, agar saat tiba di tempat tujuan tidak mengalami gangguan pernafasan akibat hujan abu vulkanik Gunung Kelud. Laporan terbaru dari linimasa @KAI121, penumpang di Stasiun Tugu, Yogyakarta, dibagikan masker secara gratis.

Thursday, February 06, 2014

Jadwal Kereta Api Siliwangi dan Pangrango per 09 Februari 2014


Dengan dioperasikannya Kereta Api Siliwangi relasi Sukabumi-Cianjur PP, maka pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta melakukan perubahan jadwal terhadap perjalanan Kereta Api Pangrango relasi Sukabumi-Bogor PP, untuk menyesuaikan dengan jadwal perjalanan Kereta Api Siliwangi. Dengan demikian, pengguna kereta api dari Cianjur dapat melakukan perjalanan ke Bogor tanpa harus menunggu lama di Stasiun Sukabumi.

Dengan telah dikeluarkannya jadwal resmi dari KA Siliwangi dan KA Pangrango, maka dapat dipastikan bahwa masing-masing perjalanan akan menggunakan rangkaian yang berbeda, dan tidak seperti perkiraan sebelumnya bahwa penumpang dari Cianjur dapat melakukan perjalanan ke Bogor tanpa perlu berganti rangkaian di Sukabumi.

Untuk tarif sekali jalannya, berikut akan saya sampaikan data sesuai dengan yang tertera di situs resmi PT KAI. Adapun layanan kelas yang tersedia pada KA Siliwangi dan KA Pangrango hanya tersedia kelas Eksekutif dan Ekonomi AC, tidak menggunakan kombinasi tiga kelas seperti dalam rencana sebelumnya.

Harga tiket kereta api:

KA Siliwangi Cianjur-Sukabumi:

Kelas Eksekutif: Rp. 35.000,-
Kelas Ekonomi AC: Rp. 20.000,-

KA Pangrango Sukabumi-Bogor:

Kelas Eksekutif: Rp. 50.000,-
Kelas Ekonomi AC: Rp. 20.000,-

Dan berikut adalah jadwal masing-masing kereta api:

Jadwal KA Siliwangi Sukabumi-Cianjur (kolom biru) dan Cianjur-Sukabumi (kolom orange)

Jadwal KA Pangrango Sukabumi-Bogor (kolom biru) dan Bogor-Sukabumi (kolom orange)

Baca juga:

Tuesday, February 04, 2014

Kereta Api Sarangan Beroperasi 05 Februari 2014, Kereta Api Bima Diperpanjang hingga Malang

Masih seputar pemanfaatan rangkaian idle, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VIII Surabaya akan meluncurkan dua perjalanan kereta api baru mulai hari Rabu, 05 Februari 2014. Kedua kereta api itu adalah Kereta Api Sarangan relasi Surabaya-Madiun, dan mengubah rute Kereta Api Bima dari Jakarta, yang sebelumnya hanya sampai Surabaya, diperpanjang sampai Malang.

Dalam postingan-postingan sebelumnya telah disinggung bahwa kedua kereta api ini akan mulai beroperasi tanggal 05 Februari yang akan datang, namun belum terdapat informasi mengenai jadwal lengkap dari kedua kereta api tersebut. Dalam kesempatan ini, berikut akan saya berikan jadwal lengkap dari Kereta Api Sarangan dan perpanjangan Kereta Api Bima.

Jadwal KA Bima Surabaya-Malang PP (tarif Rp. 30 ribu)

Jadwal KA Sarangan Surabaya-Madiun PP (tarif Rp. 25-40 ribu)

Sunday, February 02, 2014

Kereta Api Siliwangi Mulai Beroperasi 09 Februari 2014

Jalur kereta api Sukabumi-Cianjur selama ini tidak dapat digunakan akibat runtuhnya bagian dalam dari Terowongan Lampegan, salah satu dari tiga terowongan kereta api terpanjang di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir ini, PT Kereta Api Indonesia, khususnya Daerah Operasi II Bandung di wilayah mana terowongan ini berada, mulai memperkuat struktur Terowongan Lampegan, dan juga turut memperbaiki infrastruktur yang ada di sepanjang jalur kereta api Sukabumi-Cianjur.

Setelah menjalani beragam proses pemeliharaan dan uji coba, maka akhirnya dicapailah sebuah keputusan untuk kembali mengaktifkan jalur kereta api tersebut. Mulai tanggal 09 Februari 2014, PT KAI akan meluncurkan layanan kereta api baru, yang diberi nama Kereta Api Siliwangi. Nantinya, kereta api yang operasionalnya dipegang oleh pihak DAOP I Jakarta ini akan terdiri dari dua kelas, yakni kelas Eksekutif dan Ekonomi AC, dengan tarif sebagai berikut:

Kelas Eksekutif: Rp. 35.000,-
Kelas Ekonomi AC: Rp. 20.000,-

Terintegrasi dengan KA Pangrango Sukabumi-Bogor

Nantinya, perjalanan Kereta Api Siliwangi dari Cianjur ke Sukabumi dan sebaliknya akan terintegrasi dengan perjalanan Kereta Api Pangrango dari Sukabumi ke Bogor dan sebaliknya. Namun sistem integrasi antara kedua kereta tersebut hanyalah dalam hal jadwal kedua kereta api, yang kedatangan dan keberangkatannya di Stasiun Sukabumi berdekatan, sehingga penumpang yang akan berganti kereta tidak perlu menunggu terlalu lama di Sukabumi.

Perihal jadwal terbaru dari KA Siliwangi dan KA Pangrango, dapat dilihat dalam postingan "Jadwal Kereta Api Siliwangi dan Pangrango per 09 Februari 2014".

Saturday, February 01, 2014

Jadwal Kereta Api Kamandaka

Seperti yang telah sempat disampaikan dalam postingan sebelumnya, Kereta Api Kamandaka akan mulai melayani rute Purwokerto-Semarang per tanggal 17 Februari 2014. Namun, pada kesempatan tersebut, saya belum mendapatkan informasi mengenai jadwal dari kereta api kelas Ekonomi AC tersebut.

Dalam postingan kali ini, saya telah mendapat informasi mengenai jadwal kereta api tersebut. KA Kamandaka dipastikan berangkat dari Purwokerto pada pagi hari, dan kembali dari Semarang (Stasiun Tawang) pada sore hari, dengan jadwal sebagai berikut:

Jadwal Kereta Api Kamandaka Purwokerto-Tegal-Semarang

Jadwal Kereta Api Kamandaka Semarang-Tegal-Purwokerto