Sabtu, 23 Mei 2015, sekitar pukul 18:40 WIB, telah terjadi kecelakaan yang menimpa kereta api Bangunkarta di Stasiun Waruduwur, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Rangkaian kereta api dari Jakarta menuju Surabaya tersebut anjlok hingga menutupi seluruh jalur baik dari maupun menuju Cirebon, menyebabkan seluruh perjalanan kereta api lintas utara (Cirebon-Semarang) sempat harus mengalami pengalihan rute melewati jalur Cirebon-Prupuk-Tegal (dan sebaliknya). Sejauh ini, berikut rangkaian kereta api yang sempat mengalami pengalihan rute:
Rute Cirebon-Semarang (arah timur):
- KA Matarmaja (Pasar Senen-Malang)
- KA Brantas (Pasar Senen-Kediri)
- KA Gumarang (Pasar Senen-Surabaya Pasarturi)
- KA Argo Sindoro (Gambir-Semarang Tawang)
- KA Tegal Arum (Pasar Senen-Tegal)
- KA Majapahit (Pasar Senen-Malang)
Rute Semarang-Cirebon (arah barat);
- KA Argo Muria (Semarang Tawang-Gambir)
- KA Jayabaya (Malang-Pasar Senen)
- KA Brantas (Kediri-Pasar Senen)
- KA Gumarang (Surabaya Pasarturi-Pasar Senen)
- KA Harina (Surabaya Pasarturi-Bandung)
Dari tempat lain diperoleh informasi bahwa kereta api Bangunkarta dari arah Surabaya menuju Jakarta mengalami kecelakaan ringan akibat menabrak mobil di jalur tengah lintas Solo-Semarang, namun tidak menyebabkan anjloknya rangkaian kereta.
UPDATE: pagi hari ini (Minggu 24/05) akun Twitter @KAI121 merilis informasi bahwa satu jalur di Stasiun Waruduwur telah dapat dilintasi, namun demikian sementara ini perjalanan KA dari kedua arah masih akan mengalami keterlambatan karena jalur yang telah dapat dilalui, digunakan secara bergantian dari kedua arah.
Sekian informasi yang berhasil saya himpun untuk saat ini, perihal kecelakaan kereta api Bangunkarta.