Terhitung mulai
tanggal 01 Februari 2014, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan perubahan
jadwal pada dua kereta api kelas Ekonomi, yaitu Kereta Api Bengawan relasi
Jakarta-Solo dan Kereta Api Tawang Jaya relasi Jakarta-Semarang.
Kereta Api
Bengawan, yang sebelumnya memulai dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Solo
Jebres, mulai awal bulan Februari dipindahkan ke Stasiun Purwosari. Dengan dipindahkannya
titik awal dan akhir perjalanan kereta tersebut, maka dilakukan pula
penyesuaian jadwal keberangkatan. KA 125L tujuan Stasiun Tanjung Priok, yang
sebelumnya berangkat dari Stasiun Solo Jebres pada pukul 15:30, mulai tanggal
01 Februari akan diberangkatkan pada pukul 15:35 dari Stasiun Purwosari. Sedangkan
KA 126L dari Stasiun Tanjung Priok tidak mengalami perubahan jadwal
pemberangkatan, tetap pada pukul 12:25 (dan pukul 13:00 dari Stasiun Pasar
Senen), hanya perjalanannya yang dipangkas sampai dengan Stasiun Purwosari
(jadwal kedatangan pukul 22:45).
Adapun perubahan
jadwal yang signifikan terjadi pada Kereta Api Tawang Jaya. Khusus untuk
perjalanan dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Semarang Poncol, KA 140L
yang sebelumnya melayani perjalanan pada malam hari (berangkat Pasar Senen
pukul 22:10) diubah menjadi perjalanan pada pagi hari, dengan jadwal
keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 06:20. Dengan diubahnya waktu
perjalanan dan berkurangnya waktu persilangan, maka waktu tempuh yang
sebelumnya memakan waktu selama 7 jam, kini ditargetkan dapat dikurangi hingga
menjadi 6,5 jam, dengan jadwal kedatangan di Stasiun Poncol pada pukul 12:50. Sedangkan
untuk perjalanan dari Semarang menuju Jakarta (KA 139) tidak mengalami
perubahan jadwal (berangkat Semarang Poncol pukul 19:00, tiba Pasar Senen pukul
01:46).
Per 01
Februari 2014, tarif KA Pangrango naik
Selain perubahan
jadwal untuk KA Bengawan dan Tawang Jaya, per tanggal 01 Februari 2014 tarif KA
Pangrango relasi Bogor-Sukabumi mengalami kenaikan. Jika sebelumnya tarif untuk
masing-masing kelas Eksekutif dan Ekonomi AC adalah Rp. 35.000,- dan Rp.
15.000,- sekali jalan, akan dinaikkan menjadi Rp. 50.000,- untuk kelas
Eksekutif dan Rp. 20.000,- untuk kelas Ekonomi AC. Selain itu, mulai pada hari
yang sama, pada seluruh perjalanan KA Pangrango akan ditambahkan layanan kelas
Bisnis, dengan harga tiket Rp. 30.000,- sekali jalan. Harga baru ini berlaku
untuk pemesanan mulai hari ini, Jumat, 24 Januari 2014. Sedangkan untuk
pemesanan sebelum tanggal 24 Januari tidak dikenakan biaya tambahan, tetap
menggunakan tarif lama.
Stasiun Semarang
Tawang terendam banjir, keberangkatan dialihkan ke Stasiun Semarang Poncol
Dari Semarang
dilaporkan, imbas dari banjir di Stasiun Semarang Tawang, maka hingga pagi ini
(24/01) seluruh perjalanan kereta api yang seharusnya dilayani di stasiun
tersebut, dialihkan ke Stasiun Semarang Poncol, yang biasanya hanya melayani
kereta api kelas Ekonomi.
Selain pengalihan tempat keberangkatan dan
kedatangan, seluruh perjalanan kereta api lintas utara mengalami keterlambatan
yang cukup signifikan. Baik dari akun resmi Twitter PT KAI, @KAI121, maupun
sumber lainnya yang berhasil penulis himpun, berikut beberapa update terkini
yang berhasil diperoleh:
- KA 3 Argo Bromo Anggrek Surabaya Pasarturi-Gambir, yang seharusnya berangkat Stasiun Tawang pukul 23:58, baru melintas di stasiun yang sama pada pukul 05:35, terlambat 5 jam 37 menit
- KA 4 Argo Bromo Anggrek Gambir-Surabaya Pasarturi, yang seharusnya tiba Stasiun Tawang pukul 03:12, posisi terakhir diketahui berada di Stasiun Panunggalan pada pukul 08:49, perkiraan keterlambatan ± 5 jam
- KA 44 Bangunkarta Gambir-Surabaya Gubeng, yang seharusnya tiba Stasiun Tawang pukul 01:03, posisi terakhir diketahui berada di Stasiun Mangkang pada pukul 06:40, perkiraan keterlambatan ± 6 jam
- KA 36 Sembrani Gambir-Surabaya Pasarturi, yang seharusnya tiba Stasiun Tawang pukul 02:00, baru melintas di stasiun yang sama pada pukul 08:49, perkiraan keterlambatan ± 6 jam
- KA 64 Gumarang Jakarta Kota-Surabaya Pasarturi, yang seharusnya berangkat Stasiun Tawang pukul 22:50, baru melintas di stasiun yang sama pada pukul 09:25, perkiraan keterlambatan ± 10,5 jam
- KA 7043 Kertajaya Tambahan Surabaya Pasarturi-Pasar Senen, yang seharusnya tiba Stasiun Poncol pukul 23:12, baru tiba di Stasiun Poncol pada pukul 07:54, terlambat 8 jam 42 menit
- KA 105 Majapahit Malang-Pasar Senen, yang seharusnya tiba Stasiun Tawang pukul 22:17, masih tertahan antrian di Stasiun Alastua sampai dengan pukul 07:54, perkiraan keterlambatan ± 10 jam
- KA 113 Matarmaja Malang-Pasar Senen, yang seharusnya tiba Stasiun Poncol pukul 01:16, masih tertahan antrian di Stasiun Alastua sampai dengan pukul 07:54, perkiraan keterlambatan ± 7 jam
- KA 11 Argo Sindoro Semarang Tawang-Gambir, dengan jadwal keberangkatan pukul 05:30 dari Stasiun Tawang, posisi terakhir diketahui berada di Stasiun Kuripan pada pukul 08:17, perkiraan keterlambatan ± 2 jam
- KA 35 Sembrani Surabaya Pasarturi-Gambir, yang seharusnya tiba Stasiun Cirebon pukul 02:32, posisi terakhir diketahui berada di Stasiun Waruduwur pada pukul 08:50, perkiraan keterlambatan ± 7 jam
- KA 92 Senja Utama Pasar Senen-Semarang Tawang, yang seharusnya tiba Stasiun Tawang pukul 02:54, posisi terakhir diketahui berada di Stasiun Kaliwungu pada pukul 09:10, perkiraan keterlambatan ± 6,5 jam
- KA 91 Fajar Utama Semarang Tawang-Pasar Senen, yang seharusnya berangkat dari Stasiun Tawang pukul 08:00, saat ini belum diberangkatkan, menunggu kedatangan rangkaian KA 92 dari Jakarta
No comments:
Post a Comment