Banjir yang
melanda daerah Kota Tua Semarang mengakibatkan Stasiun Tawang, yang berada di
daerah yang sama, ikut terendam air setinggi mulai dari 5 sampai 50 sentimeter.
Akibatnya, stasiun yang paling banyak melayani pemberangkatan kereta api lintas
utara di Kota Semarang ini ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Seluruh keberangkatan
dan kedatangan kereta api di Semarang kini dialihkan ke Stasiun Poncol, yang
biasanya hanya melayani kereta api kelas Ekonomi. Pengalihan ini akan terus
dilakukan sampai pada batas waktu yang belum ditentukan, selama Stasiun Tawang
masih tergenang banjir.
Dari sumber
yang berhasil penulis himpun, salah satu dari jalur ganda (double track)
diantara Stasiun Tawang dengan Stasiun Alastua tidak dapat digunakan karena
genangan air telah melebihi batas ketinggian yang aman untuk dilewati kereta
api. Oleh sebab itu, perjalanan kereta api yang akan masuk Semarang dari arah
timur mengalami antrian di beberapa stasiun, seperti Stasiun Alastua, Stasiun
Brumbung, dan Stasiun Tegowanu. Sedangkan perjalanan kereta api yang akan masuk
Semarang dari arah barat mengalami antrian di Stasiun Poncol, Stasiun Jerakah,
dan Stasiun Mangkang. Berikut adalah angka ketinggian air di Stasiun Tawang:
1. Kilometer
3+260 s/d kilometer 4+400 antara Stasiun Tawang dan Stasiun Alastua (jalur
hulu), tinggi air 11 cm;
2.
Kilometer 3+260 s/d kilometer 4+400 antara
Stasiun Alastua dan Stasiun Tawang (jalur hilir), tinggi air 5 cm;
3.
Emplasemen Stasiun Tawang (jalur 1-3 dan
percabangan wesel 125), tinggi air 14 cm;
4.
Ruang tunggu dan peron jalur 1 Stasiun
Tawang, tinggi air 50 cm;
5.
Akses masuk Stasiun Tawang (Jalan Berok dan
Jalan Ronggo Warsito), tinggi air 35 cm;
6. Pelintasan
petek antara Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol, tinggi air 3 cm
Selain mengakibatkan
ditutupnya Stasiun Tawang selama waktu yang belum ditentukan, banjir tersebut
juga mengakibatkan keterlambatan perjalanan kereta api lintas utara. Berikut adalah
update terbaru kondisi perjalanan kereta api lintas utara:
Keberangkatan
ke arah barat (menuju Cirebon-Jakarta):
1. KA 35
Sembrani Surabaya Pasarturi-Gambir, melintas Stasiun Tawang pukul 05:25, lambat
6 jam 23 menit
2.
KA 3 Argo Bromo Anggrek Surabaya
Pasarturi-Gambir, berangkat Stasiun Cirebon pukul 09:47, lambat 6 jam 47 menit
3.
KA 63 Gumarang Surabaya Pasarturi-Jakarta
Kota, melintas Stasiun Tambun pukul 10:30, lambat 6 jam
4.
KA 11 Argo Sindoro Semarang Tawang-Gambir, tiba
Stasiun Cirebon pukul 10:44, lambat 3 jam
5. KA 91
Fajar Utama Semarang Tawang-Pasar Senen, jadwal keberangkatan pukul 08:00,
sampai saat ini belum diberangkatkan, menunggu rangkaian KA 92 dari Jakarta
(sejauh ini terlambat 3 jam 30 menit)
Keberangkatan
ke arah timur (menuju Surabaya/Malang):
1. KA 4
Argo Bromo Anggrek Gambir-Surabaya Pasarturi, melintas Stasiun Tawang pukul
06:53, lambat 3 jam 36 menit
2.
KA 36 Sembrani Gambir-Surabaya Pasarturi,
melintas Stasiun Tawang pukul 08:49, lambat 6 jam 44 menit
3.
KA 106 Majapahit Pasar Senen-Malang,
melintas Stasiun Tawang pukul 08:55, lambat 10 jam 35 menit
4.
KA 92 Senja Utama Pasar Senen-Semarang
Tawang, tiba Stasiun Poncol pukul 11:06, lambat 8 jam 12 menit
5.
KA 64 Gumarang Jakarta Kota-Surabaya
Pasarturi, melintas Stasiun Tawang pukul 09:24, lambat 10 jam 34 menit
6.
KA 118 Brantas Tanjung Priok-Kediri,
melintas Stasiun Tawang pukul 09:28, lambat 8 jam 40 menit
7. KA 44
Bangunkarta Gambir-Surabaya Gubeng, melintas Stasiun Tawang pukul 10:18, lambat
9 jam 3 menit
Sekian informasi
keterlambatan kereta api lintas utara untuk saat ini.
Saran dari
penulis, untuk calon penumpang kereta api jurusan Jakarta-Surabaya, disarankan
untuk mengubah perjalanan menggunakan Kereta Api Eksekutif Bima yang melewati jalur
selatan (Purwokerto-Yogyakarta-Madiun), untuk menghindari keterlambatan parah
akibat banjir di Semarang. Penukaran tiket dapat dilakukan hingga satu jam
sebelum keberangkatan, dengan melampirkan tiket lama, fotokopi kartu identitas,
dan sejumlah biaya penukaran tiket (informasi biaya dapat ditanyakan di loket
stasiun).
Sebagai informasi,
berikut jadwal keberangkatan KA Bima dan jumlah beserta harga tiket KA Bima
untuk tiga hari ke depan (update per pukul 11:45):
KA 33 BIMA
Berangkat Surabaya
Gubeng 18:15
Tiba Gambir
06:24
Harga tiket:
24/01/2014:
Rp. 450.000,- (188 kursi)
25/01/2014:
Rp. 385.000,- (191 kursi)
26/01/2014:
Rp. 450.000,- (129 kursi)
27/01/2014:
- Rp. 330.000,- (2 kursi)
- Rp. 350.000,- (23 kursi)
- Rp. 370.000,- (16 kursi)
- Rp. 385.000,- (221 kursi)
Berangkat Gambir
17:00
Tiba Surabaya
Gubeng 05:15
Harga tiket:
24/01/2014:
tiket habis
25/01/2014: Rp.
385.000,- (166 kursi)
26/01/2014:
Rp. 450.000,- (172 kursi)
27/01/2014:
- Rp. 330.000,- (5 kursi)
- Rp. 350.000,- (19 kursi)
- Rp. 370.000,- (16 kursi)
- Rp. 385.000,- (198 kursi)
No comments:
Post a Comment