Thursday, July 24, 2014

Imperial dan Priority, Armada Baru Kereta Wisata di Indonesia

Kamis (24/07) pagi tadi menjadi sebuah hari yang cukup sibuk di Stasiun Bandung, khususnya menjelang pemberangkatan Kereta Api Ekspres Argo Wilis tujuan akhir Stasiun Surabaya Gubeng. Sekilas terlihat ada yang berbeda dari susunan rangkaian kereta api kelas Eksekutif tersebut. Selain lokomotifnya yang menggunakan armada terbaru bernomor seri CC 206 90, terdapat pula dua kereta dengan corak warna maroon, berbeda dengan 6 kereta kelas Eksekutif di belakangnya yang berwarna putih abu-abu dengan garis kuning bergelombang.

Kereta wisata Imperial (K1 0 13 05)
Kereta wisata Priority (K1 0 14 06)

Ya, dua kereta yang berbeda warna tersebut adalah dua unit kereta wisata terbaru yang dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan dioperasikan oleh anak perusahaannya, PT Kereta Api Pariwisata: Imperial dan Priority. Kereta wisata bernomor seri K1 0 13 05 (Imperial) dan K1 0 14 06 (Priority) tersebut, ditambah sepasang kereta wisata Imperial dan Priority lainnya, kini menambah jumlah armada kereta wisata di Indonesia menjadi 9 unit, melengkapi 5 armada lainnya yang sudah dioperasikan sejak tahun 2009 (Nusantara, Bali, Toraja) dan 2013 (Sumatera dan Jawa).

Fasilitas yang ditawarkan kereta wisata Imperial dengan Priority memiliki sedikit perbedaan, yaitu pada model tempat duduknya. Pada kereta wisata Imperial, terdapat 20 tempat duduk yang dilengkapi dengan leg rest untuk memberi kenyamanan lebih dalam melakukan perjalanan kereta api jarak jauh. Model kursi yang menyerupai kursi pesawat business class ini tentu cocok bagi penumpang yang lebih menikmati perjalanan kereta api sambil mengistirahatkan dirinya.

Sedangkan pada kereta wisata Priority, fasilitas berupa leg rest memang tidak tersedia, namun seakan tak mau kalah dengan saudaranya Imperial, di masing-masing dari 28 tempat duduk yang tersedia di dalam Priority, seluruhnya memiliki fasilitas audio video on demand (AVOD). Tentunya model kursi yang menyerupai kursi pesawat economy class ini cocok bagi penumpang yang memilih menikmati perjalanan kereta api sambil menonton film atau menikmati alunan lagu.

Apabila dilihat dari susunan tempat duduknya, maka dapat dikatakan bahwa kereta wisata Imperial dan Priority ini mirip dengan kereta wisata Toraja, di mana terdapat campuran antara model kursi standar (mengikuti arah laju kereta) dan juga ruang berkumpul yang dapat dijadikan ruang karaoke atau sekadar ruang untuk berbincang-bincang santai layaknya di rumah.

Dalam peluncurannya kali ini, dua unit kereta wisata baru tersebut membawa rombongan wisatawan mancanegara asal Belanda. Peluncuran tersebut juga dihadiri sejumlah petinggi PT KAI dan PT KA Pariwisata, dan diliput oleh berbagai media massa. Berhubung penulis bukan seorang jurnalis resmi, maka penulis tentu tidak mendapatkan akses masuk ke dalam kedua kereta wisata tersebut. Tapi, yang penting, penulis tetap masih bisa mengabadikan perjalanan perdana Imperial dan Priority tersebut dari jarak sekitar 500 meter dari titik peresmian, dan ditemani dua orang rekan sesama pecinta kereta api. Berikut link cuplikan video keberangkatan KA Argo Wilis tujuan Surabaya sekaligus moment peresmian kereta wisata Imperial dan Priority yang berhasil penulis rekam.

KA Argo Wilis bonus kawis Imperial dan Priority

Bagi pembaca yang penasaran dengan suasana di dalam stasiun dan/atau kereta wisata saat (dan sesudah) peresmian, dapat membuka halaman-halaman berikut ini:


Juga dapat kunjungi akun resmi Twitter @indorailtour untuk informasi seputar kereta wisata.

Sekian informasi yang dapat penulis himpun seputar peresmian kereta wisata Imperial dan Priority, sampai berjumpa dalam kesempatan berikutnya!

1 comment:

  1. kereta wisata seperti ini sangat bagus sekali,
    tapi semoga suasana didalamnya juga dijaga ya, bersih, nyaman dan harus aman

    ReplyDelete